“Kumpulan Puisi Cinta Romantis” oleh : Isdaryanto

CINTA YANG AGUNG

Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu..

Apabila cinta tidak berhasil
…Bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..

Tapi..ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanya

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh..

(Kahlil Gibran)

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

“Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini… pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang”

“Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya”

“Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku… sebengis kematian… Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara…, di dalam pikiran malam. Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman”

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…”

“…pabila cinta memanggilmu… ikutilah dia walau jalannya berliku-liku… Dan, pabila sayapnya merangkummu… pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”
“…kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang”

“Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan…”

“Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan”

(Kahlil Gibran)

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

CINTA YANG TAK PASTI

mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg menyakiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku

sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku

tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti

(Agus Eko Ariwibowo)

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

BAHAGIA BISA MENYAYANGINYA

entah sampai kapan ku bisa bertahan
menjaga seutuhnya kasih sayangku
meski dia bukan milikku,aku bahagia..
meski aku tak sesempurna seperti yang dia minta
aku tetap bertahan

dimanapun aku menatap dunia
yang terbayang hanya senyum terindahnya
bahkan saat aku tak bisa lagi menatap dunia
kuharap aku bisa merasakan hangat canda tawanya

selamanya aku menunggu
hingga dia menyadari akan kasih tulusku

(Amrhy)

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

DENGAN BANGGA

Kalau aku hanya bisa menjadi temanmu
Kalau hanya itu tempat untukku dihatimu
Kan kuterima itu dengan bangga
Kubuktikan diriku yang terbaik untuk menjalaninya

Kan kuberikan kepadamu bahuku untuk tempat mengadu
Kan kutunjukkan betapa pedulinya aku padamu
Aku kan selalu siap saat kau membutuhkanku
Aku akan selalu berada didekatmu

Kalau aku hanya bisa menjadi temanmu
Yang mendengar saat kau menangis
Kan kuterima itu dengan bangga
Kan kujalani dengan suka cita

Cintaku padamu lebih dalam
Daripada yang akan pernah kau sadari
Tanpa mengharapkan kau mencintaiku
Untuk itu mesti ku biarkan kau berlalu

Kau perlu waktu untuk menemukan tujuanmu
Kau perlu waktu untuk merenungkan pikiranmu
Tapi, saat perjalananmu berakhir
Dan jalur yang kau tempuh selesai sudah

Ingatlah aku sahabat baikmu
Yang mencintaimu sejak awal mula

(Dekres HS – Rembang)

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

SAJAK UNTUK CINTA

Hari ini sebelum senja menutup diri
Aku sadari betapa hidup sangat berarti
Ketika manis dirimu berkata-kata
Atas indah cinta itu bahagia

Saat sejenak kutemukan cinta
Hapus semua langit punya air mata
Dan kemudian yang telah tersadar dan bahagia
Cinta hidupkan arti hidup penuh makna

Dan saat tangan itu kugenggam
Saat merekah senyuman hangatmu di hadapanku
Saat semua cinta ada dan terasa
Atas dirimu yang beri aku dunia penuh bahagia

‘Ketika ketulusan cinta itu hadir tanpa pamrih, atas senyuman dan tawa yang kau berikan. Aku bersyukur tuhan telah mempertemukan kita hari ini. Setelah semua rasa yang terpendam, dan rindu atas dirimu yang buat duniaku indah, kau sapa aku dengan senyum hangatmu, yang buat sisa hari ini menjadi hari yang terindah…’

(Muhamad Luthfiansyah – luthfi_labs@hotmail.com)

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

CINTA ADALAH KETULUSAN

Cinta itu nggak harus diucapkan lewat kata ….
Cinta itu nggak harus di ucapkan lewat bahasa …
Cinta itu nggak butuh rayuan yang nggak pasti …
Cinta itu hanya butuh kesetiaan …

Cinta hanya butuh kepastian dan keikhlasan …
Cinta hanya butuh ketulusan …
yang muncul dari hati yang paling dalam …
dengan penuh ketulusan…

siapa yang menganggap cinta itu sementara …
maka ia lah orang yang paling bodoh …
jika ia mengalami cinta yang sementara ….
maka yang dia alami bukanlah cinta ….

di dalam cinta ….
tidak ada penghianatan ….
tidak ada kepedihan ….
karena cinta itu harus tulus ….

(Ani – ani81jkt@gmail.com)

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

CINTA ITU IKHLAS

cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi…
memberi banyak kehidupan..
membuat orang ingin tahu..
dan tiap orang pasti mengalami cinta..

cinta itu keikhlasan..
cinta itu kemauan..
cinta itu saling mengerti..
cinta itu indah jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati..jadikan cinta itu indah dihatimu..
karena cinta bisa seindah yang kau mau

“Edi aku mencintaimu”
Dalam segala kurang dan lebihmu
Dalam pintaku pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu

I Lup U

(Nurbaya – gendut_nurbaya@yahoo.com)

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

NAFAS CINTA

hati ini trasa sunyi tanpa nafas cintamu,,
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu
diri inisenyap tanpa jiwa kasih mu,,
ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah

cinta..
mengapa semua harus terjadi???
mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu
kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa,,

cinta..
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yng kelabu
meniti harapan fajar kelana,,

cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,
selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,,
biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai….

(Acri – acrimariadi@yahoo.co.id)

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

SAMBUTLAH CINTAMU

bila cinta datang padamu..
sambutlah dengan indah di hatimu
bila kau mulai merasakan rindu
cobalah peluk bayangan – bayangan disekitarmu

bila kau bunga..
ku siap untuk jadi tanah tampat kau tumbuh
jika kau takut akan gelap
ku siap menjadi penerang dalam hatimu

jika ku boleh berbicara…
ku ingin katakan “ku sayang kamu cinta”

(Cinta – cinta@yahoo.com)

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Sekelumit Mengenang Puisi2 Khalil Gibran

Khalil Gibran….

SUARA KEHIDUPANKU
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.

KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian; adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.

PUISI
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.

NILAI
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.

PENDERITAAN
Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesedaran- seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagi sinar matahari yang tercurah.

Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.

Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri – ubat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara.

SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

“Renungan Makna Puisi” 2

daun dan pena

saat jiwa ini telah terlelah oleh dekapan sang malam di kala raga ini sendu oleh kenangan dari rindu yang terbuang disaat itu jua siang menjelang embun menghilang rantai dari perjuangan telah dibuat oleh keinginan dan asa yang terpancar untuk memeluk kisah yang akan segera hadir dengan rasa kasih dan sayang daun yang berguguran telah terkenang […]

duri senja

saat waktu yang berharga telah terbuang menanti hari di ujung diri senja menyulam kenangan pun terdiam marah manghampiri jiwa yang sepi lelahnya hati genggaman tangan riak berlalu menyapu rindu setetes embun diam bukan kerana angin angin yang elok indah rupawan berlalu hari di ujung rindu walau air mata tetesan sang awan daun yang gugur kerana […]

Read the full article →

Cinta Adalah Realita

July 15, 2010

cinta itu teman teman itu cinta dalam cinta ada teman dalam teman ada cinta tak ada topeng tak ada pura-pura aku cinta kamu aku benci kamu semuanya nyata bukan karna takut kehilangan bukan karna takut sendirian tapi memang adanya cinta itu nyata nyata itu cinta pahit dibilang pahit tidak serta merta dibilang manis lezat dibilang […]

Selubung Luka

Semoga luka-luka ini cepat sirna semoga rasa perih cepat reda agar wajah ini terasa bersih menatapMu agar hati ini terasa basah mengejaMu pada warna senja yang begitu ungu di ujung langit kutitipkan selembar luas mendung yang pernah kulukis dengan tinta hitam, suram bagai getah lekat, erat melekati kulit batang-batang pohon dari patahan dahan dan daun-daun […]

songkok haji dan baju koko

Tergesa berlari mendahului mentari pagi Bangun lebih pagi Mandi lebih cepat Berjalan seperti berlari Tak cukup waktu memilih angkot yang lebih lapang Tak cukup waktu memandang langit pagi Tak cukup waktu menikmati lalu lalang kendaraan Tak cukup waktu menghirup udara pagi dalam dalam Tak cukup waktu melihat wajah wajah yang juga tergesa Sampai juga,,,, Sedikit […]

It is as it is

Jangan katakan kepadaku begitulah hidup, sebab aku bernapas dengannya: keberadaan, juga ketiadaan. Puncak-puncak peristiwa yang sepertinya sekedar menumpuk di laci ingatan, sampai kita tidak lagi menyadari mana yang nyata dan tidak nyata. Sebab yang nyata hanyalah saat ini, di tempat ini. Here and now! Begitulah dikatakan penganut Zen Budha atau aliran yang sejenis itu. Dan […]

Ini cerita kita!

[prolog] kita adalah dua kutub yang berbeda, tarikmenarik karena cinta, dan kata “I Love You” menjadi mantra, seperti serbuk ajaib yang terbang di udara, [klimaks] tiap hari denganmu adalah cinta, aku dan kamu dimabuk asmara, kata orang, kasmaran! [mungkin saja] hingga kemudian badai datang, disapunya cinta, [epilog] kita seperti dua orang asing yang tak pernah […]

Jujurlah Padaku!

Jika sekiranya kau bukan lagi bagian dari taman kahyangan itu…. Ibarat bunga yang telah dipetik, diperas hingga layu kemudian Dicampakkan! Aku toh masih tetap akan menerimamu Aku memang tidak akan memanjakanmu seperti dahulu! Namun aku tetap akan setia mendampingimu Sebab engkau telah ditakdirkan menjadi jiwa dari api sulbiku. Jika sekiranya kau bukan lagi bagian dari […]

Sendiri…Hari Ini

Jangan buang waktu mengetuk pintu kamarku. Hari ini aku enggan keluar meski udara pagi segar. Entahlah… Mungkin mood-ku nanti berubah bergulat dengan resah sembari pelan melangkah. Maaf, sengaja kubiarkan handphone-ku mati, setidaknya untuk hari ini. Silakan tinggalkan pesan sebelum aku kembali. Aku baik-baik saja. Hanya lelah luar biasa. Aku butuh sendiri setidaknya hari ini… (Jakarta, […]

Senja

Senja, kau menebarkan Bibit-bibit oranye Di tengah kebiruan angkasa Memunculkan sebuah keindahan baru Kau membuat awan-awan berbisik Membicarakan engkau Yang akan menantang Keangkuhan mentari Mentari pun mengultimatum engkau Agar membiarkannya Berkuasa sendirian Meneror hari itu dengan sinar panasnya Namun, engkau dengan perkasa Mengalahkan dan menenggelamkannya Dan membuat ia hanya menjadi Kenangan buruk di hari itu

“Renungan Makna Puisi” 1

Gelang Patah

July 27, 2010

alunan kisahku mengalir begitu deras, memaksa lirih perih tak bertepi.. syahdu aku seperti dulu, kini mulai tak terdengar.. entah terbawa arus kenistaan yg bergumul, atau mungkin mati terkikis pasir-pasir yang menderu. titik embun mulai mengering tidak lagi patut untuk dipuja.. hmm.. apakah aku tidak lagi seperti itu? begitu aku, kaku, rapuh, bias bayang malam pun […]

Mengagumimu Membuatku tak Berdaya

July 27, 2010

Saat jantungku berdetak… perasaan itu semakin hebat… nalurikupun semakin kalut, kusut dan berantakan… segenggam dalam hidupku tak pernah kurasa seperti ini, semakin jauh, semakin terlarut semakin tak berarah… Seperti syair lagu yg ku tulis ” telah semua ku coba, tuk menepikan perasaan ini.. namun ku tak bisa| sebab setiap aroma yg ku hirup selalu menjadi […]

Antara Aku dan Kau

July 27, 2010

bukankah perkenalan ini adalah sebatas basa basi? tatkala aku telah mengenal dirimu sebelumnya..namun aku percaya, kau dan aku kini telah menciptakan suatu masa yang aku sebut ajaib dan indah, yang tak mengenal waktu yang akan mengisut dari panasnya matahari, ataupun jaman yang bertapak menuju ke ranah cinta..tanpa akan ada angin peralihan yang mampu menghapus jejaknya. […]

catatan yang seharusnya tanpa nama.

July 24, 2010

Aku sadar kini bukan rintik hujan yg menemaniku. Hanya segelas air yg mulai membeku. Dan kini tambah membeku dan membisu. Bahkan kini Membasahi sebahagian waktuku. Memang terlalu lama untk dia tau. Tau bagaimana waktu berdetik dengan lugu. Tau bagaimana jantung yg seharusnya berdetak tanpa haru. Tau bagaimana aku yg menunggu tanpa lagu. Ahh Mungkn kau […]

antara dia dan kata “kembali”

July 23, 2010

Sebahagian waktuku hilang, ini benar benar menghilang… ntah di mana,tapi aku mencoba untuk tenang.. tenang,dan tenang ,sampai suatu saat dia datang.. bukan sebagai bintang ,yang menyentuh ku dengan begitu terang.. juga bukan bulan ,yang melihatku dengan sangat benderang… dia hanya menyapa,tapi itu terlihat tak biasa. Dan Aku juga mencoba menyapa dia, tapi itu yang tak […]

Read the full article →

Kapankah Kau Datang Mengajakku Terbang?

July 19, 2010

suara-suara jangkriklah yang menyebut-nyebut namamu kini, mengkrik-krik sepanjang malam tanpa henti disaat itulah aku tersadar semua ruang beku mengenangmu aku pun coba mengeja setiap bait perjalanan kasih kita suara riang, suara sumbang, datang tiba-tiba mengejang duduk sambil kipas-kipas, kucoba menenang tibalah aku memandang toples kaca berisi seekor kunang-kunang yang dalam mimpi, diceritakan itu wujudmu sekarang […]

Bunga Kertas

July 19, 2010

Warna warni mencolok mata kau hadirkan Tapi terkadang warna mu pucat pias tak berdarah Padahal mahkotamu dibingkai empat kuntum kuncup Kau tau pasti kau bunga yang tak mudah dipalingkan Saat kuncup barumu menyembul Semburat merona kau janjikan Dan kau tak peduli duri yang menjalar di sepanjang rantingmu Asalkan hadirmu memberi arti bagi sekitarmu Setiap mata […]

Aku Rindu Kamu

July 16, 2010

Hari-hariku yang sepi aku rindu kamu, Apakah kamu tau itu? Malam yang sunyi memeluk jiwaku yang gundah karena memberontak orang tua memberontak aturan dan akhirnya tergoda dunia luar Sia-sia kucari hatimu. Ingin kuingat lagi wajahmu yang kini menghilang. Sia-sia Tak bisa kuraih Sempurnalah kesedihanku. Angin marah menyerang bumi. Dan dua belas ekor singa akan muncul […]

“Ketika Mata Ketemu Mata” dikutip dari : Urip Herdiman Kambali

.

1/

Aku turun dari angkot, masuk ke dalam kompleks perumahan tempat kakakku tinggal. Setelah pertigaan kedua, aku berbelok ke kiri dan berjalan sedikit ke tengah. Dan tiba-tiba mobil Trooper hitam itu berhenti mendadak di depanku.

Aku bisa dengan jelas menatap lelaki yang duduk di belakang kemudi itu. Dan aku yakin ia pun bisa melihatku dengan jelas dari dalam. Mata kami saling beradu.

Aku berpikir cepat dalam waktu sedetik itu. Apakah aku harus melangkah ke samping dan memberinya jalan? Ataukah tetap berdiri dihadapan mobil itu dan membiarkan ia melajukan mobilnya?

2/
Aku melihat wanita itu di kereta ekspres. Pertama kali melihatnya, aku pikir ia seekor anak kucing yang imut, manja dan kinyis-kinyis. Setelah aku mendekatinya, ia sudah menjelma menjadi wanita yang jungkir balik mencari biaya untuk menghidupi keluarganya.

3/
Aku mengenal lelaki itu di kereta ekspres juga. Bercakap-cakap setiap pagi. Kupikir ia seorang lelaki yang baik dan kepala rumah tangga yang bertanggung jawab. Tetapi aku kurang suka kalau ia sudah berbicara tentang barang-barang bermerek yang ia kenakan. Mungkin ia butuh dipuji, sementara aku tidak pernah memuji penampilan seseorang.

4/
Aku memperkenalkan keduanya. Namun seperti kata pepatah, kalau sedang jatuh cinta, jangan jalan bertiga, karena orang ketiga akan menjadi setan.

Pengkhianatan memang selalu datang dari orang dekat. Aku tidak tahu pada saat mana ia menelikungku. Ada wanita yang membutuhkan banyak uang, ada pria yang punya banyak uang. Dan tiba-tiba mereka menghilang seperti bayangan ditelan kegelapan.

5/
Hingga akhirnya kabar angin itu berhembus kencang dan menjadi nyata ketika aku harus menjawab pertanyaan istri lelaki itu. “Apakah wanita ini teman Mas?” katanya bertanya sembari menyorongkan sebuah foto wanita cantik.

Aku tidak mengelak dari pertanyaan itu. Dan setelah itu diikuti serentetan pertanyaan lainnya. Kulihat mata ibu itu basah.

6/
Hidup kadangkala seperti kita membuka pintu. Buka pintunya, masuklah ke dalam dan lupakan bahwa pintu itu pernah ada. Kita tidak bisa memutar balik jarum waktu. Tetapi kita bisa saja bertemu kembali dengan masa silam di masa depan. Siapa yang tahu?

7/
Suatu pagi, masa silam itu ada di dalam angkot bersamaku. Kami sama-sama turun di terminal. Lelaki itu masih sempat bertanya dengan muka manis,”Apa kabarnya? Sudah lama ya kita tidak bertemu?”

Aku menatapnya dingin. Aku yakin aku masih bisa memukulnya jatuh saat itu juga. Namun aku memutuskan untuk tidak melakukannya. “Anda salah menegur orang, saya tidak kenal anda.” kataku singkat dan meninggalkannya.

8/
Dan pagi itu, kembali aku bertemu dengannya. Mata ketemu mata.

Aku menatapnya, sementara ia tetap duduk di dalam Trooper hitamnya. Entah berapa lama. Sampai akhirnya aku melangkah ke samping kiri perlahan-lahan, tanpa melepaskan pandanganku padanya. Mobil melaju perlahan, ia setengah menunduk saat melewatiku.

9/
Apa yang kita dapatkan sekarang adalah hasil dari masa silam, dan apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan seperti apa kita di masa depan.

Apa yang kita lihat, apa yang kita perlihatkan, tidak lain hanyalah suatu mimpi dalam mimpi.

Jakarta, 27 Juli 2010

Urip Herdiman Kambali

“Renungan Tentang Palestina”

Palestina

adalah jejak panjang penuh darah
cerita duka tak berkesudahan
seakan suratan sudah tergurat

nyanyi tanah merdeka tak pernah surut
dibatas tenggorok yang putus
diantara desing bom dan peluru

sejengkal tanah pada garis peta
sebingkai harap pada janji tak terpeta
dikejauhan adzan terdengar lamat
seakan menyeru bahwa kedzaliman tak pernah tamat

Jakarta,Juni ’10

[andrivb@……]

“Ku kan Selalu Menanti mu” Oleh : Whandi

Aku sendiri di sini

Yang selalu Mengharap Hadir mu
Menanti Kasih sayang yang sempurna

Kian hari ku mengharap mu
Tuk mendampingi ku
Yang tak mampu menatap cinta lain
Yang tak sanggup berdiri s’perti dulu

Harus kemana lagi aku harus berjalan
Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang
Menelusuri ranjau yang penuh duri?

Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya Cintamu yang kuingin
Hanya Kasih sayang mu yang harap

Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencari nya
Mencari orang yang bersedia menggantikan mu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu